Diriwayatkan dari Aisyah r.a. : Nabi Muhammad Saw. Dan aku biasa mandi bersama dalam sebuah bak manakala kami sedang dalam keadaan junub. Selama masa haid, ia menyuruhku memakai izar (pakaian {pembalut} yang dikenakan dibawah pinggang) dan biasa mencumbuku. Selama ber I’tikaf, ia mendekatkan kepalanya yang mulia kepadaku dan aku mensucikannya selama masa haidku.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Pernikahan
dengan judul Mandi Bersama Istri dan Syarat Mencumbu Istri yang Haid. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://almazini.blogspot.com/2008/08/mandi-bersama-istri-dan-syarat-mencumbu.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Minggu, 03 Agustus 2008
Belum ada komentar untuk "Mandi Bersama Istri dan Syarat Mencumbu Istri yang Haid"
Posting Komentar