Pertanyaan :
Bagaimana manusia terbebas dari kekerasan hati dan apakah sebab-sebabnya ?
Jawaban :
Sebab-sebab kekerasan hati ialah dosa, kemaksiatan, sering lalai dan bergaul dengan orang-orang yang lalai dan orang-orang yang fasiq. Semua kekerasan ini merupakan sebab-sebab kekerasan hati.
Sementara yang menyebabkan hati menjadi lunak, bersih dan tentram ialah mentaati Allah Subhanahu Wata'ala, berteman dengan orang-orang yang baik dan memelihara waktunya dengan dzikir, membaca al-Qur’an dan istighfar. Siapa yang memelihara waktunya dengan dzikir kepada Allah, membaca al-Qur’an, bergaul dengan orang-orang yang baik dan menjauhi bergaul dengan orang-orang yang lalai dan orang-orang yang jahat, maka hatinya menjadi baik dan lunak. Allah Subhanahu Wata'ala berfirman :
أَلاَبِذِكْرِ اللهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“...hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
[Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah, hal. 244, Syaikh Ibn Baz]
Sumber : Fatwa-Fatwa Terkini, jilid 3, hal: 573-574, cet: Darul Haq Jakarta,www.alsofwah.or.id
Bagaimana manusia terbebas dari kekerasan hati dan apakah sebab-sebabnya ?
Jawaban :
Sebab-sebab kekerasan hati ialah dosa, kemaksiatan, sering lalai dan bergaul dengan orang-orang yang lalai dan orang-orang yang fasiq. Semua kekerasan ini merupakan sebab-sebab kekerasan hati.
Sementara yang menyebabkan hati menjadi lunak, bersih dan tentram ialah mentaati Allah Subhanahu Wata'ala, berteman dengan orang-orang yang baik dan memelihara waktunya dengan dzikir, membaca al-Qur’an dan istighfar. Siapa yang memelihara waktunya dengan dzikir kepada Allah, membaca al-Qur’an, bergaul dengan orang-orang yang baik dan menjauhi bergaul dengan orang-orang yang lalai dan orang-orang yang jahat, maka hatinya menjadi baik dan lunak. Allah Subhanahu Wata'ala berfirman :
أَلاَبِذِكْرِ اللهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“...hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
[Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah, hal. 244, Syaikh Ibn Baz]
Sumber : Fatwa-Fatwa Terkini, jilid 3, hal: 573-574, cet: Darul Haq Jakarta,www.alsofwah.or.id
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Adab Dan Perilaku /
Fatwa-Fatwa /
Syaikh Abdul Aziz bin Baz
dengan judul Bagaimana Seseorang Terbebas Dari Kekerasan Hati?. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://almazini.blogspot.com/2011/01/bagaimana-seseorang-terbebas-dari.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Sabtu, 08 Januari 2011
Belum ada komentar untuk "Bagaimana Seseorang Terbebas Dari Kekerasan Hati?"
Posting Komentar