Keutamaan Sabar Dalam Menghadapi Kematian Anak

Diriwayatkan dari Anas (bin Malik) ra. : salah seorang anak Abu Thalhah sakit dan meninggal dunia. Pada saat itu Abu Thalhah sedang tidak berada di rumahnya. Ketika istrinya melihat anaknya telah meninggal, ia mengurusnya (memandikan dan mengkafaninya) dan membaringkannya di sebuah tempat di rumahnya. Ketika Abu Thalhah tiba, ia bertanya, “bagaimana si buyung?” istrinya menjawab, “ia telah tenang dan aku berharap ia menemukan kedamaian”. (Abu Thalhah) melewatkan malam itu dan pagi harinya ia pun mandi. Ketika ia bersiap untuk pergi, istrinya memberitahu dia bahwa anaknya telah meninggal. Abu Thalhah shalat subuh bersama Rasulullah Saw dan memberitahu apa yang terjadi pada mereka berdua. Rasulullah Saw bersabda, “semoga Allah memberi barakah pada malam kalian berdua”. (Sufyan berkata) bahwa seorang lelaki dari suku Anshar berkata, “mereka (Abu Thalhah dan istrinya) dikaruniai sembilan anak laki-laki dan semuanya hafal Al Quran”.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Jenazah / keluarga dengan judul Keutamaan Sabar Dalam Menghadapi Kematian Anak. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://almazini.blogspot.com/2009/03/keutamaan-sabar-dalam-menghadapi.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown - Kamis, 19 Maret 2009

Belum ada komentar untuk "Keutamaan Sabar Dalam Menghadapi Kematian Anak"

Posting Komentar